Senin, 12 November 2012

( HIKMAH ) PENGAMEN DAN QORI

Seseorang mengeluh pada Ustadz, ‘Dimanakah keadilan Allah, telah lama aku meminta dan memohon padaNya namun tak pernah dikabulkan.. aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan.. tapi tak satupun keinginanku dikabulkan. Padahal seorang teman yang ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk, tapi apa yang dimintanya terkabul dengan cepat. Oh sungg
uh Allah tidak adil..’ Ustad berkata, ‘Pernahkah engkau didatangi pengamen?’

‘Pernah, tentu saja’ Kata orang itu serius.

‘Bayangkan jika pengamen itu berpenampilan seram, bertato, bertindik, nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga, apa yang kau lakukan?’ Orang itu menjawab, ‘segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku’

‘Lalu bagamana jika pengamen itu Qori besuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopan dan penampilannya rapi lagi wangi, apa yg kau lakukan?’ ‘Kudengarkan dan kunikmati hingga akhir ayat lalu kuminta ia mengaji agi sekali lagi dan tambah lagi..’, kata orang itu sambil tersenyum

‘Kalau begitu bisa saja Allah bersikap begitu pada kita hambaNya. Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenciNya berdoa dan memohon padaNya, mungkin akan dia firmankan pada malaikat ‘Cepat berikan apa yang dia minta. Aku muak dengan pintanya. Tapi bila yang menadahkan tangan adalah hamba yang sholeh yang rajin bersedekah, maka mungkin saja Allah berfirman pada malaikatNya : Tunggu. Tunda dulu apa yang dipintanya, aku menyukai doa-doanya, Aku menyukai isak-tangis nya. Aku tak ingin dia menjauh dari Ku setelah mendapat apa yg dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karena Aku mencintainya..Nah siapa kira2 yang sudah dicintai Allah SWT..?

Nabiyullah Ibrahim AS, konon berdoa hingga puluhan tahun hingga memiliki anak, dan yang bisa kita saksikan lagi adalah hasil doanya agar semua muslim berkumpul di kota Mekkah dimana saat itu mekkah tandus BARU TERKABUL RIBUAN TAHUN hingga kini kita yang merasakannya, kemudian Nabi Dzakaria berdoa hingga rambutnya beruban baru dikaruniai anak

“(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya Zakaria, yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Ia berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi UBAN, dan aku BELUM PERNAH KECEWA dalam berdoa kepada Engka u, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeningalku, sedang istriku adalah seseorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra, yang akmi mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Yakub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorangyang diridahi. ” (QS. Maryam: 2-6)

Marilah terus berdoa, lihatlah hasil doa anak bagi Nabi Ibrahim hasilnya Nabi Ismail dan Nabi Dzakaria dikaruniai anak yang juga seorang Nabi, bernama Nabi Yahya. Semoga kita tidak mudah tertipu, dan mengacalah kepada kisah merekalah manusia terbaik karena mereka para Nabi dan utusan Allah, terbaik disisi Allah. Makanya kalo ada yang cemen-cemen, seperti demen maksiat taunya kaya, menghamburkan harta, koruptor dan keseringan bicara angin sorga mengenai manusia-manusia jaman sekarang tentulah mereka bukan contoh resminya Allah melalui Al Qur'an dan Al Hadist, bila banyak yang memahami setiap petunjuk Allah, maka akan jadi penerang untuk kita semuanya, karena keimanan harus sinkron dengan apa yang Allah mau, bukan kita dan orang lain

Doa kadang ada yang segera terkabul, lambat dan sebagainya, namun jangan lupa ada hikmah dibalik setiap kejadian, Allah SWT akan memberikan yang terbaik, asalkan kita terus mengaca ambil pelajaran kepada para Nabiyullah karena merekalah model manusia terbaik dan terjamin menurut Allah SWT, dan gak akan salah...Dahsyat dah kalo manusia dah ngebesarin Allah SWT, Semoga kita bisa, Amin. Allahu a'lam

Sumber = Stawberry

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share'

6 Sifat Buruk Perempuan..(yg perlu dihindari untuk dijadikan istri)

1. Al -Anaanah: banyak keluh kesah.
Yang selalu merasa tak pernah cukup, apa yang diberikan suami semua tak cukup. Diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dll. Tak ridho dengan pembelaan dan aturan yang diberikan suami. Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. Bukannya hendak menolong suami, apa yang suami berikan pun tak pernah dia merasa puas. Selalu ada saja yang tak cukup.

2. Al-Manaanah: suka mengungkit.
Kalau suami melakukan hal yang tak berkenan dengan dia, maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. Sangat senang hendak membicarakan suami, tak ingat budi, tak bertanggungjawab, tak sayang dan macam-macam. Padahal suami sudah memberikan banyak perlindungan padanya.

3. Al -Hunaanah: ingin pada suami yang lain atau berkenan kepada lelaki lain.
Sangat suka membanding-bandingkan suaminya dengan suami/lelaki lain. Tak ridha dengan suami yang ada.

4. Al- Hudaaqah: suka memaksa.
Bila hendak sesuatu maka dipaksa suaminya melakukan. Pagi, siang, sore dan malam asyik menekan dan memaksa suami. Adakalanya dengan berbagai ancaman: ingin lari, ingin bunuh diri, ingin membuat malu suami, dll. Suami dibuat seperti budaknya, bukan sebagai pemimpinnya. Yang dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja.

5. Al -Hulaaqah: sibuk bersolek atau tidur atau santai2 dll ,
hingga lalai dg ibadah-ibadah , seperti sholat berjamaah, wirid zikir, mengurus rumah-tangga, berkasih sayang dengan anak2, dll.

6. As-Salaaqah: banyak berbicara, menggosip.
Siang malam, asik menggosip terus. Apa saja yg suami kerjakan selalu tidak benar dimatanya. Zaman sekarang ini bergosip bukan saja berbicara di depan suami, tapi bisa dengan telpon, SMS, internet, BBM dan macam2 cara yang lain . Yang jelas isteri asyik menyusahkan suami dengan kata2nya yg menyakitkan.

Baca  di sini  juga ya ada banyak kata HIKMAH, RENUNGAN dan MOTIVASI

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' thxu